Pemimpin Umum Harian Kompas Jakob Oetama, menyebut Chairul Tanjung sebagai orang yang memulai dari bawah, yakni berangkat dari keluarga miskin menjadi pengusaha kaliber nasional. Secara pribadi, Jakob menyebut Chairul sebagai orang yang lurus dan jujur.
Hal itu diutarakan Jakob saat memberi sambutan dalam peluncuran otobiografi Chairul Tanjung Si Anak Singkong, Sabtu (30/6/2012) malam di Trans Convention Center, Bandung, Jawa Barat. Peluncuran itu dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Jakob hadir sebagai perwakilan Penerbit Buku Kompas yang menerbitkan buku setebal 400 halaman itu. Buku Chairul Tanjung Si Anak Singkong mulai dijual di jaringan toko buku Gramedia sejak Sabtu malam.
Dari buku yang disusun oleh wartawan Kompas Tjahja Gunawan Diredja, Jakob mengambil kesimpulan bahwa Chairul adalah orang yang memiliki hubungan yang teramat dekat dengan ibunya, Halimah.
"Salah satu peristiwa yang membuat Chairul terjun ke dunia bisnis sewaktu ibunya menjual kain kesayangannya untuk membayar biaya kuliah," kata Jakob.
Yang dia maksud adalah uang pendaftaran ke Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. Demi membayar uang pendaftaran sebesar Rp 75.000, sang ibu rela menjual kain kesayangannya. Peristiwa itulah yang menampar Chairul dan membuatnya bertekad untuk mandiri.
Dalam buku juga dituturkan bahwa Chairul pun mulai berbisnis saat kuliah demi menutupi kebutuhan sehari-hari. Kini dia memiliki grup perusahaan dengan karyawan mencapai 75.000 orang.
Jakob terlibat dalam peluncuran buku otobiografi. Dimulai dengan penyerahan buku dari Tjahja Gunawan kepadanya, kemudian diserahkan kepada Chairul. Beberapa jam kemudian, toko buku Gramedia mulai menjual buku.
Wednesday, July 18, 2012
Jakob Oetama Sebut Chairul Tanjung Lurus dan Jujur
Editor :
Nasru Alam Aziz
0 comments:
Post a Comment